Lagi-lagi ke depan, tantangan industri dana pensiun tidak kecil. Apalagi bila dikaitkan dengan “saingan berat” dana pensiun yaitu kian maraknya gaya hidup dan perilaku konsumtif maysrakat. Belum lagi soal sandwich generation yang kini masih jadi bahan diskusi sebatas narasi, belum masuk pada upaya konkret untuk memutus momok sandwich generation yang kian menakutkan.
Mengingat Indonesia ke depan akan memasuki besarnya “populasi usia tua” yang jumlahnya bisa mencapai 20% dari total penduduk Indonesia. Maka ke depan, industri dana pensiun semakin ditantang untuk membuktikan peran penting dan strategisnya dalam tatanan perekonominan nasional. Bila tidak, maka tekad memutus sandwich generation hanya isapan jempol
Sulit dibantah, dana pensiun memang memiliki tujuan mulia. Selain untuk memastikan kesinambungan penghasilan di hari tua saat tidak bekerja lagi, dana pensiun pun punya kontribusi besar untuk memastikan ketahanan keuangan untuk memenuhi kebutuhan bagi penduduk kelompok usia lanjut. Karena itu, terobosan konkret untuk meningkatkan pertumbuhan industri dana pensiun menjadi agenda penting yang harus direalisasikan. Minimal melalui dua hal, yaitu 1) edukasi dana pensiun yang berkekanjutan dan 2) kemudahan akses untuk memiliki dana pensiun. Salam #YukSiapkanPensiun.