Hendrawan Nugraha menjelaskan bahwa benih yang ditabur merupakan benih jati unggul yang dikembangkan di Kebun Benih Klonal (KBK) Puslitbang Cepu.
“Keberhasilan tanaman dimulai dari tahap persemaian. Dengan menggunakan benih unggul dan perlakuan yang sesuai, kami berharap dapat menghasilkan bibit yang sehat dan berkualitas. Target kami adalah mencapai persentase tumbuh lebih dari 95%, sehingga bibit siap tanam akan tumbuh optimal,” terang Hendrawan.