Dukungan serupa juga datang dari Petrus Pamor, warga Gendang Lale, yang menyatakan bahwa sebagian besar masyarakat justru sangat mendukung proyek ini karena dampak ekonominya yang akan membawa kesejahteraan.
Vikjen Romo Alfons Segar, Vikaris Jenderal Ruteng, menambahkan bahwa setiap bentuk perpecahan dalam masyarakat hanya akan menambah masalah. “Tidak boleh ada perpecahan di antara umat. Kita harus menjaga persatuan dan memilih jalan dialog jika ada perbedaan pendapat,” katanya, seraya mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan di tengah-tengah isu yang sengaja dipolitisasi oleh pihak-pihak tertentu.
Dengan dukungan penuh dari para pemilik tanah dan tokoh masyarakat, serta klarifikasi dari pemerintah terkait isu-isu yang tidak benar, pembangunan PLTP di Kabupaten Manggarai terus berlanjut sesuai rencana, memberikan harapan baru bagi masa depan ekonomi masyarakat setempat.