Analisis Hukum di Balik Konflik Antara Pihak Rental dan Anggota TNI-AL

oleh
oleh
ilustrasi penembakan ( dok. Tempo )

“Seandainya sejak awal pihak rental melibatkan kepolisian untuk melacak mobil yang digelapkan, konflik fisik ini mungkin tidak terjadi. Di sisi lain, anggota TNI juga perlu menahan diri dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada atasan atau pihak berwajib,” ujar Rico Pasaribu.

*Korban Sindikat Penadah*

Kasus ini tidak hanya mencerminkan kesalahan individu tetapi juga menjadi gambaran bagaimana kedua belah pihak menjadi korban sindikat penadah mobil curian. Mobil yang dicari oleh pihak rental ternyata diduga telah dijual oleh pelaku penggelapan kepada pihak ketiga. Situasi ini memicu eskalasi konflik, yang pada akhirnya membawa konsekuensi hukum bagi semua yang terlibat.

*Pentingnya Pendekatan Hukum*

Kasus ini menegaskan pentingnya penyelesaian masalah melalui jalur hukum. Melibatkan aparat kepolisian sejak awal adalah langkah yang seharusnya dilakukan untuk menghindari kekerasan. Sementara itu, penggunaan kekuatan oleh anggota TNI juga harus dievaluasi agar tidak menimbulkan korban jiwa di masa depan.

Response (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.