Praktisi hukum Anrico Pasaribu dan Ketua Umum Forum Pemred SMSI Dar Edi Yoga, mendesak pihak kepolisian untuk segera mengungkap sindikat penggelapan mobil rental yang telah merugikan banyak pihak, termasuk anggota TNI AL dan pemilik rental mobil. Mereka menilai pengungkapan jaringan ini sangat penting untuk memutus mata rantai kejahatan terorganisir yang semakin meresahkan.
Hal tersebut disampaikan dalam diskusi yang diadakan oleh Beranda Ruang Diskusi di Jakarta, Jumat pagi (17/1).
“Kasus ini memperlihatkan kejahatan yang sangat terstruktur, mulai dari pemalsuan dokumen hingga distribusi hasil penggelapan. Aparat kepolisian harus bekerja cepat dan tegas untuk menangkap pelaku utama, terutama IH dan RH, yang masih buron,” ujar Anrico Pasaribu.
Langkah Tegas TNI AL Jadi Contoh
Dar Edi Yoga turut mengapresiasi langkah TNI AL yang bertindak cepat dalam menangani kasus penembakan yang melibatkan salah satu anggotanya di Rest Area KM45 Tol Tangerang-Merak. Dalam insiden yang menewaskan bos rental mobil berinisial IAR tersebut, TNI AL telah menahan anggotanya yang terlibat, menggelar rekonstruksi di lokasi kejadian, dan melimpahkan kasusnya ke oditur militer untuk diproses lebih lanjut.