Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi DKI Jakarta, Puji Hartoyo turut menghadiri acara promosi doktor Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu RI) Puadi di Universitas Nasional (UNAS), Jakarta, Rabu (19/2/25).
Puji Hartoyo menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas gelar doktor ynh diraih Puadi.
“Selamat atas gelar doktor yang diraih bang Puadi. Saya harap ini menjadi tradisi akademik bagi penyelenggara negara untuk meningkatkan kapasitas diri,” ujar Puji disela-sela acara penganugerahan gelar doktor Puadi.
Dalam kesempatan ini, Puji menyambut baik hasil disertasi, Puadi yang berjudul “Problematika Pengawasan Pemilu Serentak Tahun 2019 di Provinsi DKI Jakarta”.
Menurutnya, penelitian ini dapat menjadi acuan penting dalam memperkuat sistem pengawasan pemilu, terutama dalam menegakkan aturan dan menjaga independensi lembaga pengawas pemilu di Indonesia.
Puji Hartoyo menilai kajian yang dilakukan oleh Puadi sangat relevan dan memberikan gambaran jelas mengenai tantangan yang dihadapi dalam pengawasan pemilu.
“Kami berharap hasil disertasi ini tidak hanya menjadi acuan dan pedoman bagi penyelenggara Pemilu di daerah. Dan jangan sampai ini hanya menjadi dokumen akademik, tetapi juga harus diimplementasikan untuk memperbaiki regulasi dan mekanisme pengawasan pemilu di masa mendatang,” harap Ketua KPID DKI Jakarta, Puji Hartoyo.
Selain itu, Puji Hartoyo juga menyoroti peran media dalam mendukung pengawasan pemilu yang transparan dan akuntabel.
Dijelaskan Puji bahwa media memiliki tanggung jawab yang besar dalam mengawal proses demokrasi, termasuk mencegah penyebaran hoaks, politik uang, dan pelanggaran kampanye di tempat yang dilarang.