Pertunjukan kelima Wayang Kautaman bertajuk “Sayap Jatayu: Seblak Tanjak dan Rond De Jambe” sukses memukau ratusan penonton di Teater Kautaman, Gedung Pewayangan Kautaman, Jakarta Timur, Minggu (16/11/25).
Karya ini memadukan Wayang Orang klasik dengan balet modern, menghadirkan pengalaman visual yang megah sekaligus emosional.
Nanang Hape: Tradisi Wajib Hidup dan Tidak Boleh Menyerah pada Tren
Sutradara Nanang Hape menegaskan bahwa Sayap Jatayu bukan sekadar pertunjukan, melainkan proses panjang menjaga tradisi agar tetap relevan.
“Saya tidak mencari letupan-letupan heboh. Kalau ikut arus pop, cepat hilang. Tradisi tetap jadi akar, meski kemasannya boleh bersinggungan dengan hal populer,” ujarnya.











