DKI Jakarta Bangun Pusat Daur Ulang Plastik untuk Perkuat Ekonomi Sirkular

oleh -94 Dilihat
oleh

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan PT Morego Green Indonesia membangun Collection Center dan Pusat Daur Ulang Plastik (PDUP) sebagai off-taker utama dalam pengelolaan sampah plastik. Kolaborasi ini bertujuan memperkuat ekosistem bank sampah dan mempercepat penerapan ekonomi sirkular di seluruh wilayah Jakarta.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan bahwa pembangunan PDUP merupakan langkah strategis untuk meningkatkan proses pemilahan sampah dari sumbernya. Fasilitas ini akan terintegrasi dengan program satu RW satu bank sampah, sehingga operasional bank sampah unit maupun induk dapat berjalan lebih efisien dan berkelanjutan.

Dua Fasilitas Utama: Collection Center Ciracas dan PDUP Bambu Larangan

Salah satu fasilitas yang sedang dibangun adalah Collection Center Ciracas dengan kapasitas 8–10 ton sampah plastik per hari. Lokasi ini akan melayani lima kecamatan: Cipayung, Ciracas, Kramat Jati, Makasar, dan Pasar Rebo.

Sementara itu, PDUP Bambu Larangan dirancang dengan kapasitas hingga 50 ton per hari. Pemprov DKI menyediakan lahan sebagai dukungan terhadap pengembangan infrastruktur daur ulang skala kota tersebut.

Creative Financing Kurangi Beban APBD

Asep menambahkan bahwa pembangunan fasilitas ini merupakan contoh penerapan Creative Financing, yaitu model pembiayaan kolaboratif antara pemerintah dan sektor swasta. Skema ini memungkinkan peningkatan layanan publik tanpa membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sekaligus menjaga kualitas pengelolaan sampah di Jakarta.

Perkuat Bank Sampah dan Tingkatkan Partisipasi Warga

Dengan hadirnya PDUP dan Collection Center, alur kerja bank sampah akan lebih tertata. Bank sampah unit di tiap RW tidak hanya berfungsi sebagai titik pengumpulan, tetapi juga terhubung dengan sistem penjemputan dan pembelian sampah plastik dengan harga kompetitif oleh PDUP. Mekanisme ini ditargetkan dapat mendorong warga semakin aktif memilah sampah dari rumah.

“Kolaborasi ini menunjukkan kesiapan Pemprov DKI Jakarta menyongsong masa depan yang lebih berkelanjutan, dengan ekosistem bank sampah yang aktif dan rantai ekonomi sirkular yang bekerja secara efektif,” ujar Asep saat penandatanganan kesepakatan bersama dengan PT Morego Green Indonesia yang disaksikan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, Rabu (3/12).

Direktur Utama PT Morego Green Indonesia, Donni Renaldy Suratman, menegaskan komitmen pihaknya mendukung pengelolaan sampah yang bertanggung jawab di Jakarta. Ia berharap fasilitas baru ini dapat meningkatkan partisipasi masyarakat, mengurangi sampah plastik sejak dari sumber, serta memperkuat peran bank sampah di setiap RW.

“Pada prinsipnya, kami hadir untuk memperkuat pengolahan sampah plastik dan mengurangi beban TPA. Ini sejalan dengan visi Jakarta sebagai kota global yang bersih, nyaman, dan berbudaya,” tutupnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.