Prakarsa Warga Jakarta Utara resmi melantik kepengurusan periode 2025–2030 di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (17/12/2025). Organisasi ini merupakan transformasi dari relawan pendukung Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.
Pelantikan tersebut mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara. Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Fredy Setiawan, menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan Prakarsa Warga di tingkat kota.
“Pemerintah Kota Jakarta Utara menyambut baik dan berterima kasih atas kehadiran Prakarsa Warga. Organisasi ini diharapkan menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi serta gagasan pembangunan,” ujar Fredy.
Menurutnya, keberadaan Prakarsa Warga diharapkan mampu menyalurkan ide dan masukan masyarakat secara bottom-up guna mendukung percepatan pembangunan Jakarta, khususnya dalam menghadapi transformasi menuju kota global.
“Kami membutuhkan masukan tidak hanya dari atas ke bawah, tetapi juga ide, dukungan, dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Presidium Prakarsa Warga DKI Jakarta, La Ode Basir, menegaskan bahwa Prakarsa Warga merupakan organisasi yang inklusif dan terbuka bagi seluruh warga Jakarta.
“Prakarsa Warga adalah perkumpulan yang inklusif. Kami lahir dari transformasi para pendukung Mas Pram dan Bang Doel, namun kini terbuka bagi seluruh warga Jakarta,” kata La Ode.
Ia menjelaskan, Prakarsa Warga bertujuan menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyukseskan program pembangunan, terutama di bidang sosial, pendampingan, dan pemberdayaan masyarakat.
Pelantikan kepengurusan Jakarta Utara menjadi yang ketiga di tingkat kota, setelah sebelumnya dilakukan di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat. Dalam kesempatan tersebut, Kencana Wulan resmi dilantik sebagai Koordinator Prakarsa Warga Jakarta Utara.
Ke depan, Prakarsa Warga akan terlibat aktif dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan penanggulangan bencana kebakaran dan banjir, serta pencegahan kerawanan sosial, termasuk tawuran remaja melalui program Jaga Jakarta.
Salah satu fokus utama yang akan dikawal Prakarsa Warga adalah realisasi pembangunan Balai Warga, sebagaimana menjadi janji kampanye Pramono Anung dan Rano Karno. La Ode menyebutkan, Balai Warga telah memiliki proyek percontohan yang terealisasi di Jakarta Selatan.
“Balai Warga sudah berdiri dan difungsikan sebagai pusat kegiatan masyarakat yang dapat digunakan secara gratis. Pengelolaannya dilakukan bersama kelurahan serta RT dan RW setempat,” jelasnya.
Ia berharap Balai Warga dapat hadir di setiap kelurahan, khususnya di kawasan padat penduduk, sebagai fasilitas umum yang dapat dimanfaatkan masyarakat tanpa biaya.
