Menteri Agama Nasaruddin Umar resmi meluncurkan Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PMB PTKIN) 2026 di Jakarta, Senin (22/12/2025). Peluncuran ini dihadiri para rektor PTKIN dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Menag menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap sistem pendidikan di PTKIN. Ia meminta kampus keagamaan Islam berani berinovasi, mengevaluasi program studi, serta memastikan lulusan memiliki daya saing dan diterima masyarakat.
Menag juga mendorong kolaborasi antar-PTKIN, termasuk opsi penggabungan kampus sebagai langkah efisiensi. Selain itu, ia meminta pemberian beasiswa berbasis kebutuhan serta pengembangan sistem accelerated learning bagi mahasiswa berprestasi agar dapat menyelesaikan studi lebih cepat.
Terkait teknis PMB PTKIN 2026, Kemenag menetapkan daya tampung sebanyak 186.889 mahasiswa untuk 1.345 program studi di 58 PTKIN dan 1 PTN. Seleksi dilakukan melalui tiga jalur, yakni SPAN PTKIN, UMPTKIN, dan jalur Mandiri dengan kuota masing-masing sesuai ketentuan.
Menag berharap PMB PTKIN 2026 menjadi momentum peningkatan mutu pendidikan tinggi keagamaan Islam, sekaligus memperkuat peran PTKIN dalam mencetak lulusan yang unggul, kompetitif, dan berkontribusi bagi pembangunan nasional.
