Jakarta, sketsindonews – Becak masih berkeliaran dan penampakan di jalan Senen dengan wara wiri tanpa hambatan, walaupun pihak pemerintah Kecamatan Senen terus lakukan operasi dari mulai jam tayang operasi malam hari hingga pagi buta namun tak pernah bisa dituntaskan.
Pantauan sketsindonews. com, becak yang berkeliaran tersebut selain mangkal seenaknya di bahu jalan, juga melintas dengan “happy” sehingga memicu kemacetan arus lalu lintas pada jalan strategis. (4/10)
“Kalau masih banyak berkeliaran becak berarti membuktikan aparat Kecamatan Senen Jakarta Pusat masih kedodoran dalam menanggulangi penuntasan becak.
Dan tidak berhasil menegakan Peraturan Daerah (Perda) Nomor: 8 tahun 2007 tentang Ketertiban Umum (Tibum),” ucap Djoko (52) warga Kramat, Senen, siang ini yang di sadur salah satu media online.
Ia pun menyayangkan, penertiban Becak yang dilakukan aparat Kecamatan Senen seperti gak mau serius tuh.
“Kalau serius kan bisa ditertibkan,” tandasnya.
Camat Senen, Munjir Munaji ketika ditanya soal Becak yang berkeliaran di wilayah kerjanya mengaku, pihaknya sudah berungkali melakukan penertiban Becak. “Beberapa minggu yang lalu, kita sudah tertibkan 7 becak yang mangkal di pasar Gaplok dan pasar Kwitang,” ucap Munjir.
Munjir mengatakan, becak yang berkeliaran di wilayah Senen merupakan lintasan dari wilayah Tanah Tinggi dan Johar Baru.
“Kebanyakan becak itu perlintasan dari wilayah Johar Baru dan Tanah Tinggi. Disana tempat merakit becaknya. Kalau memang masih ada becak diwilayah Senen kita akan melakukan penertiban lagi,” katanya.
Sementara warga lain Syafrudin (40) warga Johar Baru mengatakan, tidak logis kalo dua wilayah saling tuding bahwa becak dari mana asalnya, hanya karena tak tuntas dalam menyelesaikan kawasan tertib becak dalam operasi di jalan atau mangkal secara bebas, tukasnya.
Jalankan saja operasi itu, hinggga dua wilayah ini bisa menyelesaiakan kawasan bebas becak, baik Kecamatan Johar Baru dan Kecamatan Senen.
Camat Senen Munjir tidak perlu juga harus mengclaim itu berasal dari mana, sementara Camat Johar Baru Abdul Khair tenang – tenang saja dalam melakukan penertiban becak yang selama ini masih diakuinya ada becak beroperasi di wilayahnya, tutup Syafrudin.
reporter : nanorame