Bantul, sketsindonews – Pintu air yang lebih dikenal dengan nama Gejlig dalam bahasa jawa ini terletak di desa Plambongan, Pajangan, Bantul.
Gejlig Plambongan difungsikan sejak tahun 1924 diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII di masa pemerintahan gubernur jendral hindia belanda Resident P.W Jonquiere.
Di lokasi ini masih terdapat seperangkat mesin pemutar pintu air jaman Belanda di samping sebuah tempat aliran air tua yang sangat dalam yang menurut warga setempat, Wardiman (54) ada semacam bunker di bawah tanah yang cara masuknya lewat saluran air tersebut. Warga setempat menamai lokasi gejlig ini dengan nama Taman Belanda.