“Pilihlah yang amanah kepada masyarakat kecil. Pilihlah pemimpin yang tidak meninggalkan janji-janji politik,” katanya di Buaran,Jakarta Timur, Jum’at (26/8).

Kedatangannya hanya silaturahmi katanya kepada pewarta di hadapan warga setempat. Wanita berhijab yang menjadi sorotan publik tersebut juga sempat mengajak selfie (berfoto) dan berpesan agar memilih pemimpin yang amanah untuk Jakarta.

” Alhamdullilah kita bersama RT-nya (Suherlina), tentu mereka menginginkan Gubernur yang amanah tentunya akan indah. Memberi kepastian hidup nah itulah fungsi pemimpin,” jelas Hasnaeni.

Lanjutnya, apabila dirinya terpilih akan memprioritaskan pelayanan kesehatan yang dinilai belum maksimal saat ini. Yang mana maksud dari itu BPJS belum bisa menyentuh masyarakat kecil, Seperti halnya, dia menjelaskan warga yang sakit lambat ditangani dan pemerintah seolah-olah kurang tanggap mengatisipasi gejala warga yang sakit.

“Visi Misi saya ,warga yang tidak sakit
dulu baru diobati,” terangnya.

Saat ini menurutnya, Partai besar telah intens berkomunikasi padanya. Akan tetapi partai PKB belum mengusungkan calon Gubernur DKI, hanya saja partai PDI-P dan Demokrat sudah lolos menentukan. Jadi sambungnya partai Demokrat harus berkoalisi. Dia juga menilai ada signal besar untuk berkompetisi terhadap calon lawan politinya mendatang.

“Kalau saya melihat PKB belum diusung jadi Gubernur. Saya di PDI-P dan Demokrat sudah lolos. Saya melihat Bapak SBY beliau sangat cerdas hal itu. Alhamdulillah partai besar signal besar PKB dan PDIP, Hasnaeni bisa melawan meraka. Dan hampir semua intens komunikasi,Demokrat tidak cukup harus koalisi,” urainya. (Dw)