Ini Sebab, Sejumlah Kader Partai Demokrat Di Riau Bakar Atribut

oleh
oleh
Para kader awalnya mengutarakan rasa kecewa atas kepemimpinan Ketua DPP Partai Demokrat, AHY. Mereka menyebut suara Partai Demokrat di pusat kuat karena dukungan dari kader Demokrat Riau. (Sumber: detik)
banner 970x250

Riau, sketsindonews – Pembakaran atribut partai oleh sejumlah kader partai Demokrat terjadi di di depan Kantor DPD Demokrat, Jalan Arifin Achamad Pekanbaru, Riau, Selasa (30/11/21).

Pembakaran atribut hingga Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai bukti telah mengundurkan diri dari Partai Demokrat Riau tersebut dipicu oleh Musyawarah Daerah (Musda) Ke-V Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Riau yang dilaksanakan pada salah satu ruang pertemuan hotel, di Pekanbaru, Riau, Selasa (30/11/21) dianggap menyalahi aturan dasar dan aturan rumah tangga (AD/ART) Partai Demokrat.

banner 300x600

“Musda hari ini adalah Musda ecek-ecek (main-main). Musda pengambilalihan paksa yang dilakukan dewan pimpinan pusat terhadap dewan pimpinan daerah Provinsi Riau,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Riau Asri Auzar, seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Terkait pergantian Ketua, menurut Asri sangat lazim untuk setiap organisasi, namun, kata dia, pergantian harus sesuai dengan AD/ART partai.

“Pergantian ketua itu lazim di setiap organisasi, tapi laksanakanlah sesuai anggaran dasar rumah tangga. Kalau tidak sesuai tentunya ini tidak sah,” ujarnya.

Untuk itu, Asri mengaku kecewa dengan Ketua Umum DPP Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang justru mendukung Musda DPD Demokrat Riau yang melanggar AD/ART Partai Demokrat.

“Kalau Ketum melanggar AD/ART, Ketum bertanggung jawab dengan partai ini, Ketum juga bisa dilengserkan nantinya,” kata Asri.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.