Jakarta, sketsindonews – Kampung KB ke-19 di DKI Jakarta di resmikan Walikota Jakarta Pusat Mangara Paedede, hal ini sekaligus menandakan RPTRA Intiland Teduh menjadi kesatuan sarana interaksi bagi kepentingan publik warga Karet Tengsin khusus nya di RW 07.
Dalam kata arahan Walikota Jakarta Pusat, kamis (15/9) dijelaskan, keberadaan Kampung KB dan RPTRA tentunya menjadi menunjang dalam rangkaian menumbuhkan kesejahteraan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sampai saat ini menjalankan kebijakan bagi pertumbuhan warga, baik melalui KJP, BPJS-JKN -KIS.
Menurut MangaraGubernur Ahok, telah gulirkan beasiswa bagi perguruan tinggi dalam melanjutkan study kuliah, KJP bisa berlaku di mana saja termasuk yang ingin kuliah dengan beasiswa KJP di luar DKI Jakarta.
“Ia pun menghimbau pada warga untuk mengurus Kartu KJP, hubungi Lurah bila anak belum mendapat Kartu KJP,” tegas Mangara.
Sudut penting kepemilikan Kartu KJP kedepannya menjadi Kartu Multi Fungsi yang nantinya terintegrasi bagi program pendidikan, kelayakan hidup serta program guliran prioritas kwalitas hidup warga Jakarta.
Kalo otak penuh, dompet penuh maka kerja pun giat, warga pun sehat ini yang sedang pemerintah DKI lakukan.
“Upah Minimum Regional (UMR) di DKI Jakarta sudah memenuhi standarisasi Koefisien Kelayakan Hidup (KHL), artinya; warga Jakarta nantinya bisa tercukupi dengan otak yang tenang, papar Mangara.
Secara bersamaan Lurah Karet Tengsin Ikhsan Kamil kepada sketsindonews.com di sela acara mengukapkan, dengan adanya Kampung KB di wilayah, di harapkan masyarakat Karet Tengsin dapat terlayani kesejahteraannya.
“Kita tahu bersama dengan adanya Kampung KB yang telah di resmikan BPMPKB Provinsi DKI Jakarta hari ini sudah sepatutnya menjadi strategis bagi problem wilayah Karet Tengsin,” paparnya.
“Kita bisa melihat warga antusias mengikuti konseling KB, peserta KB Akseptor mencapai 100 peserta warga yang mendaftar,” tambahnya.
Ikhsan mengingatkan, warga marginal harus tumbuh secara tidak diskriminatif, dengan adanya upaya Pemprov DKI yang di sampaikan Walikota Mangara Pardede.
“Sudah di pastikan Pemda DKI sangat peduli terhadap warga miskin,” tutupnya. (Nr)