Jakarta, sketsindonews – Kenapa sejumlah rumah dinas atau kantor Kecamatan dan Kelurahan di wilayah DKI Jakarta rusak dan kondisi memprihatinkan seolah terjadi pembiaran bila ada kerusakan kecil selalu mengandalkan turunnnya anggaran.
Pantauan sketsindonews com rumah dinas selain rusak dan tak terawat, sebenarnya merupakan representasi sarana tempat rumah tinggal pelayanan pamong dalam mempercepat melayani selain dekat dengan warga.
Mangara Pardede Walikota Jakarta Pusat, kerap kali menegur jika terjadi pemberitaan rumah dinas kotor langsung pihaknya menegur bawahannya. Diketahui pembiyaan
perawatan kantor atau rumah dinas setiap tahun nya digelontorkan dari APBD.
“Saya sangat prihatin sekali melihat kondisi rumah tinggal kantor dinas DKI Jakarta masih ada seperti itu,” ucap Suparman kepada sketsindonews. com. (26/2)
Kerusakan seperti itu sebenarnya untuk tidak dibiarkan, kata Suparman.
Seharusnya para pamong bisa mengatasi untuk tidak kucel bahkan rusak, atau minimal ada alasan bagi pemkot dalam melakukan inventarisasi terkait tidak dipakainya sebagai rumah tinggal, pungkasnya.
Dengan terjadi pembiaran rumah dinas bisa diambil kesimpulan pemkot selama ini tidak serius dalam menata asset pemda DKI yang selama ini urung tak coorective dalam menjalankan kearsipan asset yang dimiliki pemda DKI, apalagi namanya merawat yang sudah ada, tandas Suparman.
reporter : nanorame