Jakarta, sketsindinews – Pembongkaran PKL Pasar Lenggang Kemayoran tinggal menunggu waktu bangunan permanen dalam bentuk “awning dan rolling door” yang terletak di Blok B1 lahan milik PPKK akan segera dibongkar oleh pihak pemerintah DKI Jakarta.
Sementara pedagang kini tertunduk lesu, karena bangunan yang dibangunnya hampir puluhan juta dan sewa tempat belum balik modal, ujar Rahman (40).
Sungguh kasian deh nasib saya mas belum juga menikmati keramaian pembeli, apalagi dagangan laku sudah terdengar “Kok mau dibongkar, padahal investasi kami belum bisa berjalan,” dengan pandangan tak percaya rona wajah lesu
Padahal waktu saya mau sewa lahan hingga puluhan juta dan belum lagi membangun tidak ada isu (informasi) dari pengelola, artinya plank besar yang terpancang lahan ini di bangun Polresta Jakarta Pusat benar adanya, kata Rochman. (2/3)
Diketahui, lahan B1 milik lahan Pusat Pengelola Komplek Kemayoran (PPKK) untuk fungsi Kantor Polresta Jakarta Pusat sudah sekian lama diprogramkan Pemprov DKI (pemkot, polres dan PPKK), karena Kantor Polres Jalan Kramat Raya sudah tidak memungkinkan sebagai Kantor Pelayanan Publik.
Sebelumnya, Kepala Dinas UMKM Provinsi DKI Jakarta Irwandi menyatakan, pembongkaran nantinya hanya merupakan bangunan PKL, sementara warna oranges yang dibangun oleh kerja sama dengan pihak CSR (Sosro) itu tidak, ujarnya.
Kondisi ini dengan keberadaan Polres nanti pasar lenggang kuliner Kemayoran diharapkan akan lebih ramai yang selama ini pengembangan dimand tidak signifikan.
Mengenai pembongkaran PKL (bangunan) pihaknya telah memberikan pemahaman bahwa ini demi mengutamakan kepentingan publik, kalo persoalan pedagang yang membangun itu bukan domain kami, tandasnya.
reporter : nanorame