KEMENHUB Sampaikan Dukungan Sektor Transportasi Di 5 Destinasi Pariwisata Super Prioritas Ke DPR

oleh
oleh
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi beserja jajaran Kemenhub pada Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI di Senayan, Jakarta, Rabu (05/02/20). (BKIP Kemenhub)
banner 970x250

Untuk moda perkeretaapian, saat ini sedang dalam proses penyusunan dokumen perencanaan untuk pembangunan Jalur KA Pematang Siantar – Simalungun/Parapat dengan rencana mulai konstruksi di tahun 2022. Untuk peningkatan kapasitas jalur eksisting tahun 2019-2020 dilakukan peningkatan jalur KA Araskabu – Tebing Tinggi – Siantar.

Selanjutnya, pada Destinasi Borobudur, pada tahun ini Kemenhub telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 1,2 triliun untuk pembangunan pada sektor darat dan perkeretaapian. Saat ini untuk Destinasi Borobudur dapat diakses melalui Bandara Adi Sutjipto dan Yogyakarta Internasional Airport (YIA) Kulonprogo. Selain itu dapat juga diakses melalui Bandara Bandara Ahmad Yani Semarang dan Bandara Adi Soemarmo Solo, melalui jalur darat.

banner 300x600

“Untuk akses dari dan ke YIA, telah disiapkan transportasi antarmoda sebanyak 4 trayek khusus untuk bandara dari total 13 trayek yang dilayani, selain itu dapat juga menggunakan kereta api khusus menuju ke Yogyakarta Internasional Airport,” ujar Menhub.

Berikutnya untuk Destinasi Mandalika, pada tahun ini telah dialokasikan sebesar Rp. 40 milyar untuk sektor darat dan laut, dengan pintu masuk melalui penerbangan yaitu Bandara Internasional Lombok. Transportasi dari dan ke bandara telah disiapkan angkutan antarmoda yang di subsidi oleh Pemerintah untuk menuju bandara dan juga dari Pusat Kota menuju Mandalika.

Selain itu, Kemenhub juga sedang melakukan perencanaan dan persiapan untuk 2 (dua) rute menuju Mandalika via Praya dan Via Bandara Internasional Lombok. Di sektor transportasi laut, akan dilakukan kegiatan untuk rehab Pelabuhan Pamenang dan lanjutan pengembangan Pelabuhan Gili Trawangan di tahun 2020.

Pada tanggal 5 November 2019, Dermaga Gilimas (dikelola PT. Pelindo III) untuk cruise, untuk pertama kalinya telah disandari kapal pesiar Sun Princess dengan membawa 1.988 penumpang dan 862 kru.

“Seluruh pembangunan infrastruktur di Destinasi Mandalika selain untuk pengembangan pariwisata, juga untuk persiapan pelaksanaan MotoGP tahun 2021 di Mandalika,” tambahnya.

Destinasi berikutnya adalah Labuan Bajo, dimana pada tahun ini telah dialokasikan anggaran sebesar Rp. 435 milyar untuk sektor darat, laut dan udara, antara lain perpanjangan runway Bandara Komodo pada tahun 2020 menjadi 2.450 meter dengan alokasi anggaran APBN. Sedangkan untuk perpanjangan menjadi 2.750 meter, perluasan apron, perluasan terminal penumpang, pembangunan terminal kargo, pembangunan helipad serta pembangunan fasilitas sisi darat lainnya pembiayaannya melalui skema pendanaan KPBU.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.