“Skill warga harus kita ciptakan”, kata Windu. Artinya kedepannnya hasil para tenaga terampil bisa berkembang dalam membuka income dan lapangan kerja.”
Dengan pelimpahan kewenangan kegiatan kekabupaten dan pihaknya sangat tahu kondisi wilayah termasuk apa keinginan kebutuhan masyarakat yang mendesak sebagai modal sosial warga untuk lebih berkembang, papar Windu.
“Syukur nantinya mereka tenaga skill bisa membangun komunitas atau asosiasi yang tergabung sebagai salah satu cara warga usaha mandiri Kepulauan Seribu bisa lebih maju sesuai dengan Intruksi Presiden Jokowi mengenai swakola dimasyarakat, tutup Windu.
nanorame
