Jakarta, sketsindonews – Hilir mudik pemberitaan terkait siapa yang akan mengisi kabinet kerja jilid 2 terus muncul. Sejumlah nama-nama yang diisukan tidak terlalu banyak yang berubah, atau masih berputar pada sosok-sosok yang selama ini berkecimpung dalam dunia perpolitikan Indonesia.
Isu bagi-bagi kursi seakan menjadi bahasa yang biasa, namun sangat kontras dengan gaya kepemimpinan Jokowi yang seakan mampu menabrak budaya atau gaya para pesohor negeri ini.
Mencoba menyelami pemikiran Jokowi yang memunculkan sosok wanita tangguh bernama Susi Pudjiastuti mengisi jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan.
Dimana gaya kepemimpinan wanita yang sempat melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Yogyakarta, namun berhenti di kelas 2 karena dikeluarkan ini justru mampu menarik perhatian dengan sikap tegasnya.
Dengan kata lain, memilih Susi yang baru dinyatakan lulus paket C pada 2018 ini menunjukkan bahwa Presiden Jokowi lebih mendahulukan kualitas.
Atas dasar itu, kali ini tim sketsindonews.com mencoba bertanya kepada masyarakat, apakah ada sosok yang pantas dijadikan menteri dan mampu memberi gagasan dalam mensejahterakan rakyat kecil?
Langkah pertama tim adalah Kampung Penampungan Gashonk yang terletak di salah satu bekas Kuburan di Menteng Atas, Jakarta Selatan.
Dilokasi ini, kami sempat berpikir bahwa masyarakat akan mengusulkan nama untuk mengisi jabatan Menteri Sosial (Mensos), namun mereka justru mengusulkan satu nama untuk mengisi Jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Hal mengejutkan itu ditegaskan oleh pendiri Bilik Pintar (Bilpin), Teguh Suprobo.
“Kita tidak ingin ini dan itu, retorika tidak membuat kenyang, tapi disini ada dua dosen yang benar-benar mau mengajarkan anak-anak tentang teknologi dan juga semangat untuk kembali bersekolah,” ujar pria yang akrab disapa Bung Bowo ini, saat ditemui Minggu (13/10/19).
Dua nama yang dimaksud tersebut adalah Eugenius Kau Suni dan juga Darwinsyah yang keduanya sama-sama berprofesi sebagai dosen dan pernah menjadi petinggi media besar tanah air.
“Saya rasa Bung Egi (Eugenius Kau Suni) cocok jadi Menkominfo, karena gaya sosial dan pemahaman tentang teknologinya sangat bagus, kalau Bung Darwin sepertinya masih sibuk menjadi penulis,” ujarnya.
Pria yang selalu berpenampilan santai dengan rambut panjang ini menceritakan bahwa sejak kehadiran Eugenius Kau Suni atau Egi ke Bilpin beberapa anak terlihat mulai bersemangat melanjutkan pendidikan.
Bahkan sebagai penghormatan untuk Egi, saat ini telah dibuat satu ruangan khusus bernama ‘Ruang Egi Suni’.
“Kita kaget Bung Egi berjuang sendiri hingga memberikan kita seperangkat Komputer Editing, bahkan anak-anak pernah di ajak jadi mahasiswa sehari,” ungkapnya.
Terakhir, ketika ditanya apakah ada sosok lain yang dikira cocok, secara tegas Bowo mengatakan tidak memiliki sosok lain.
“Kita tidak ingin salah, kalau dikasih kesempatan memilih rekan kerja Pak Presiden RI, kita cuma sodorkan Bung Egi,” pungkasnya.
Komunikasi Sosial Dan Teknologi Bagus, Warga Kampung Penampungan Berharap Dosen Ini Isi Kabinet Jokowi
