Lurah Kampung Rawa Warga Menyebut Lurah Malam Hari

oleh
oleh

Persfektif warga tentunya mungkin banyak hal berbeda dalam sudut pandang apalagi terkait pola pikir, tapi bagi kami tugas kami bagaimana terus membangun sebuah gerakan atau aksi yang benar sehingga partisipasif warga semakin hari mulai terbangun, paparnya.

Kalo warga menyebut dirinya Lurah Malam Hari hingga larut masih dikantor bukan semata untuk di puji, tapi karena itu memang tugas karena kondisi Kampung Rawa sangat berbeda seperti wilayah lain secara territorial, pemukiman padat serta disekelilingi wilayah lain perbatasan antar Kelurahan.

Ini tentunya menjadi dasar pertimbangan kami sehingga wilayah seperti cekung di tengah kota perlu perhatian bukan saja kami selaku Lurah tapi masyarakatnya juga saat ini sangat aktif untuk terus berubah image buruk Kampung Rawa yang lebih religius, tutup Suherman.

nanorame

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.