Jakarta, sketsindonews – Sudin Kependudukan Kota Jakarta Pusat kembali melakukan Operasi Biduk di Kelurahan Kartini Kecamatan Sawah Besar dengan 3 titik sasaran meliputu lokasi Apartement dan kost-kostan, pada hari rabu (27/7).
Sebelumnya 100 petugas gabungan yang terdiri dari Disnaker, Dinas Sosial, Satpol PP, Koramil , dan Kepolisian melakukan Apel yang di pimpin langsung Wakil Walikota Jakarta Pusat Bayu Meghantara.
Dalam arahan penjelasan Bayu mengatakan, operasi biduk merupakan giat rutin pembinaan yang di lakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta setiap tahun, ini bukan mengusir warga pendatang, namun warga harus mengikuti aturan yang di tetapkan oleh Pemerintah DKI.
“Warga bisa mengurus kelengkapan kependudukan bila di ketemukan indikasi surat yang tak lengkap, selanjutnya Sudin Kependudukan akan memberikan surat keterangan warga tinggal, ini semuanya gratis kok,” terang Bayu.
Ditempat yang sama Camat Sawah Besar Martua Sitorus menambahkan keterangan, lokasi operasi ini meliputi RW 01, 02 dan RW 05 Kelurahan Kartini.
Kenapa kami memilih wilayah tersebut, selain ada Apartement Grand Kartini dan rumah kost “SALOME” yang sangat besar mencapai rata-rata 50 pintu, pungkasnya
“Warga penghuni kami himbau dalam operasi secara administrative, nantinya di himpun oleh Dukcapil melalui validasi kependudukan sesuai syarat,” ujarnya.
Dalam keterangan melalui Kasie Kependudukan Sawah Besar Hotma Tambunan memaparkan, di ketemukan KTP Daerah berjumlah 58 orang, KTP DKI 50 orang terdiri dari Jakarta Pusat 12 orang, KTP Jakarta Utara 8 orang, Jakarta Barat 5 orang, Jakarta Selatan 15 orang, Jakarta Timur 10 orang, dan 1 Visa kunjungan Warga Asing.
“Jenis layanan Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS) 58 orang, jumlah rumah kost yang terdeteksi 121 orang Kost dan satu PMKS dalam operasi tersebut,” pungkas Hotma. (nan)