Puisi Denny JA : Sahur Hari ke 22, Bunyikan Lonceng Selalu

oleh
oleh

(Itu suami Istri (4)
Dari hari ke hari
Memberi kesaksian
Membagikan kartu
Sembunyi- sembunyi
Di stasiun,
Sembunyi, sembunyi
Di gedung kantor
Sembunyi, sembunyi

Kabarkan apa yang bisa
Kezaliman harus dikalahkan
Kekejaman harus dilawan
Penindasan jangan dibiarkan

Bunyikan lonceng istriku
Selalu
Kita hancurkan bisu

Lihatlah karya kita
Dua tahun sudah
Beri peringatan
Hancurnya peradaban

(Suatu sore yang gelap
Pasangan suami istri itu ditangkap
Mereka dituduh khianat
Kepala mereka dipancung (5)

Tapi tiga tahun kemudian
Kekuasaan yang membunuh mereka
Berbalik terjungkal
Nazi dikalahkan
Hittler bunuh diri

Darta merenung dalam
Diketahuinya lagi dan lagi
Jika pemberi peringatan (6)
Tak lagi dihormati
Bahkan dizalimi
Itu akhir sebuah negeri.

7.Juni 2018

Catatan Kaki 

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.