Artinya, kata Ikhsan pengelola RPTRA dapat memberikan ijin bagi kepentingan warga dalam fugsi pemanfaatannya. Dimana warga bisa menggunakan untuk kegiatan interaksi maupun kegiatan masyarakat yang bersifat sosial menjadi terbantu secara lahir bathin.
“Kami sangat menyadari ruang terbuka menjadikan alternatif bagi kehidupan mereka, bisa dibayangkan mereka warga rumahnya rata-rata berukuran 2x10M, dan tidak memenuhi syarat untuk tumbuh kembangkan keluarga sehat,” ungkapnya.
Menurutnya dengan keberadaan ruang maka menjadi solusi yang di butuhkan oleh warga lingkungan padat karena tidak punya ruang.
Dijelaskan juga kaitan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Keluarga Berencana (BPMPKB) di harapkan menjadi duta komunikasi kepada masyarakat mengenai program KB sehingga “Goal Setting” terbentuknya keluarga sejahetera dapat terwujud dari pemahaman warga dalam membangun rumah sehat, dan pemikiran cerdas warga.
“Karena masyarakat miskin untuk ikut peran KB dalam mengatasi problem masyarakat itu sendiri dalam keterbatasan potensi,” tambah Ikhsan.
