“Kenapa sih rapat harus tertutup, ajarkan warga membuka diri, kata Fetty. Era ini sudah terbuka (tranparansi) dalam menyikapi perkembangan yang dinamis dalam penyelesaian, masyarakat DKI sudah cerdas.”
Kalo pamong malas, warga juga tahu kemampuan, apakah dia seirus atau tidak menjalankan fungsi kinerjanya dalam memahami warga secara baik, tutup Fetty. (Nr)