Arus Balik Contra Flow, Bukti Nyata Kerja Kemenhub

oleh
oleh
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi disela kunjungannya ke Ternate pada Selasa (9/5). (Dok. Humas Kemenhub)

Jakarta, sketsindonews – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bantah adanya penurunan jumlah pemudik moda transportasi. Hal tersebut disampaikan saat berada di Terminal Kampung Rambutan, Kamis (06/6/2019).

Menurutnya, seluruh moda transportasi mengalami kenaikan jumlah penumpang kecuali transportasi penerbangan.

Berdasarkan catatan Departemen Perhubungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada 6 Juni 2019, jumlah total keberangkatan seluruh moda angkutan hingga H+2 tahun 2019 mencapai 8.194.234 penumpang. 

Adapun total keberangkatan seluruh moda angkutan pada H+2 2018 mencapai 12.597.377 penumpang.

“Kemarin dibilang (angkutan) darat turun, tetapi kalau ditambahkan moda bus sebetulnya naik. Walaupun naiknya hanya 2 persen,” kata Budi sedang meninjau keberangkatan penumpang mudik tersebut.

Budi yang pada kesempatan tersebut, mengunjungi satu persatu kelengkapan terminal mulai dari pembelian tiket hingga Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) mengajak beberapa Supir Bus dan kondektur untuk makan siang bersama. Para supir menceritakan penghasilan mereka naik saat musim mudik Lebaran.

“Secara umum saya senang, memang hari Lebaran ini bagi pengemudi, saya sebut pahlawan transportasi. Kenapa, di tengah kita senang-senang mereka mengemudi. Kalau mereka tidak bekerja pasti kita punya problem besar,” ucapnya.

Diketahui, dari data terbaru Kemenhub ada angka penurunan kecelakaan di tahun 2019, turun drastis 86 % dan skema one way akan diterapkan pada periode mudik Lebaran tahun ini cukup efektif mengurangi kepadatan di jalan tol Trans Jawa.

Karenanya, sistem ini akan diberlakukan kembali pada arus balik Lebaran yang diprediksi mencapai puncaknya tanggal 8 dan 9 Juni 2019.

“Untuk arus balik, kita konsisten melakukan one way. Akan dimulai dari Brebes di KM 263 sampai KM 70, kemudian dari KM 70 sampai KM 29 pakai sistem contraflow,” ungkap Budi.

Hal senada juga disampaikan Pengamat Transportasi, Dion M dimana menurutnya dalam menganalisis arus balik kali ini Pemerintah semakin konsen dengan arus mudik dalam menangani kemacetan yang turun dan keamanan.

“Semua memang memerlukan kerja keras dan waktu, Kerja..kerja..kerja,” ujarnya.

Dion berpesan walaupun jalur pulang one way, pengendara tetap diminta berhati-hati periksa kondisi kendaraan ban, rem dan lainnya, juga jangan berhenti di tengah dijalan karena juga sudah ada Rest Area.

“Jadi ini bukti nyata upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Koordinasi antara Polisi dan Kemenhub dengan sistem searah contra flow,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.