Satelit yang diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, pada Senin (19/06/2023) ini dibangun oleh PT Satelit Nusantara Tiga (SNT) dan dirakit oleh Thales Alenia Space (TAS) di Prancis. Satelit ini akan memfasilitasi layanan internet di 50 ribu titik fasilitas publik dengan kecepatan 4 Mbps dan digadang bakal meratakan akses internet di area tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Wapres menekankan, keberadaan SATRIA-1 secara khusus juga akan memperkuat pelayanan publik, terlebih saat ini pemerintah tengah menggenjot transformasi digital melalui MPP digital.