Waspada Perampasan Hak Asasi Manusia di Tengah Pandemi Covid-1 9

oleh
oleh
banner 970x250

Jakarta, sketsindonews – Di tengah upaya Pemerintah menangani pandemi Covid-19, ada saja kasus yang justru menjadikan pandemi sebagai komoditi pemanfaatan sekaligus sering beredar  isu tentang ketidakpuasan masyarakat terhadap penanganan yang dilakukan oleh beberapa oknum tim medis dalam menangani pandemik ini di berbagai rumah sakit yang ada.

Dalam tulisan Dolfie Rompas kepada sketsindonews.com, Minggu (2/8/20) dimana banyak warga masyarakat yang merasa tidak puas dan keberatan karena mengalami semacam tindakan pemaksaan, antara lain saat akan diisolasi ke rumah sakit hanya berdasarkan hasil dugaan atau kekuatiran kemungkinan akan terpapar Virus Covid-19.

banner 300x600

Pada kasus lain, juga terjadi pemaksaan oleh pihak oknum tim medis terhadap jenazah orang yang wafat karena penyakit non Covid-19 untuk dikuburkan mengikuti protokol pemakaman jenazah Covid-19. Masyarakat tidak bisa menguburkan keluarganya yang meninggal, hanya karena dugaan-dugaan si mayat terinfeksi Virus Covid-19 selain banyak lagi perlawanan yang beredar di medsos saat pemakaman.

Padahal, mereka (pasien dan jenazah – red) belum memiliki rekam medis yang secara pasti menyatakan bahwa mereka telah terinfeksi Covid-19.

Ada juga warga yang ingin melakukan isolasi mandiri di rumah sendiri, namun mengalami kesulitan. Pihak oknum rumah sakit tetap memaksakan yang bersangkutan untuk diisolasi di rumah sakit tersebut.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.