“Hindari timah panas di kepalamu hanya demi mencari makan, sebab Tuhan Maha Pengasih memberi kesempatan luas untuk mencari sepiring nasi dan lauk pauknya,” himbaunya.
“Percayalah sebanyak apapum harta kita, pada akhirnya yang kita makan tiap hari hanya sepiring nasi dan lauk pauk yang biasa cocok sirasa di mulut orang Indonesia. Sisa harya tidak akan dibawa ke liang kubur,” tandasnya. (Eky)