Kisah Inspiratif Prajurit Kostrad di Tapal Batas

oleh
oleh

Selanjutnya telur itik ini diolah menjadi telur asin oleh Kopka Anis Mansyur. Hasil sangat berbeda apabila dibandingkan dengan telur asin yang ada di pasaran dikarenakan rasa dan kualitasnya yang baik. Sebelumnya untuk memperoleh telur asin, masyarakat setempat harus mendatangkan dari Distrik Muting Kab. Merauke.

Ilmu budidaya itik dan telur asin ini ditularkan kepada masyarakat dengan cara pelatihan, penataran singkat dan pendampingan tentang budidaya ternak itik dan pembuatan telur asin kepada masyarakat Papua di perbatasan yang tergabung dalam anggota Koperasi Cahaya Santa Marta di Kab. Boven Digoel. Anggota Koperasi ini seluruhnya adalah orang asli Papua dan kebanyakan adalah mama-mama yang rata-rata tiap hari bekerja sebagai petani sayur, peternak babi dan penjual sayur dipasar dengan penghasilan paling tinggi Rp. 50.000,00 sehari.

Penataran singkat ini dimulai dari pembuatan kandang, pemilihan bibit itik, perawatan, pemberian makan sampai proses pembuatan telur asin. Penataran sudah dilakukan sebanyak dua kali yakni pada tanggal 02 dan 07 Desember berupa teori dan praktek. Masyarakat sangat antusias saat kegiatan berlangsung dengan banyaknya pertanyaan serta mencoba praktek langsung dalam setiap kegiatan.

No More Posts Available.

No more pages to load.