Jakarta, sketsindonews – Sosok kepemimpinan Dirjen Otonomi Daerah Sumarsono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta akan menjadi sejarah yang tidak akan pernah terlupakan bagi jajaran birokrasi dan warga DKI Jakarta.
Untuk mengapresiasi dan ucapan terima kasih pada sosok sederhana ini, pegawai Pemerintah Propinsi DKI Jakarta akan mengadakan acara perpisahan secara berkesan.
Soni, sapaan akrab Sumarsono akan segera mengakhiri masa tugasnya sebagai pengganti gubernur nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Sabtu 12 Februari 2017. Pelepasannya akan ditandai dengan tampilnya lagu Mars Revolusi Mental yang akan dibawakan oleh peserta lomba paduan suara “Revolusi Mental” yang diadakan pemerintah Jakarta di Balai Kota beberapa waktu lalu.
Soni adalah satu sosok pemimpin yang gigih menanamkan nilai-nilai perjuangan “Revolusi Mental” yang digagas Presiden Joko Widodo di kalangan birokrasi. Meski Revolusi Mental sudah digaungkan sejak lama namun ternyata baru di era Soni, Revolusi Mental ini diperkenalkan dan ditanamkan ke jajaran Birokrasi Pemprov oleh Dirjen Otda tersebut.
Di era Soni pula budaya Betawi mendapatkan tempat yang utama dalam mewarnai identitas kota Jakarta. Oleh karena itu untuk mengenang kegigihan Sumarsono mengangkat budaya Betawi sebagai ikon Jakarta, paduan suara akan membawakan lagu khas Betawi “Kicir-Kicir”.
“Grup paduan suar akan menyanyikan empat lagu, Mars Revolusi Mental, Mars DKI, Indonesia Pusaka, dan Kicir-kicir,” ujar Kepala Bagian Acara Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri DKI Jakarta Sumartono.
Sebelum acara pelepasan tersebut, akan diawali dengan kegiatan senam bersama Soni serta istrinya pada 10 Februari 2017. Soni akan dilepas oleh 3.450 pegawai di lingkungan DKI Jakarta yang akan menghadiri acara senam.