“Kemarin ada pemberian diskon 10% serta ada juga yang 20%. Kami akan mulai kembali di akhir bulan ini dan rencananya akan diteruskan sampai tanggal 31 Oktober,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, pakar manajemen dari Rumah Perubahan, Rhenald Kasali mengatakan transaksi non-tunai ini merupakan bagian dari disruption yang pada akhirnya akan memunculkan cashless society.
Implikasinya, masyarakat dalam beberapa waktu ke depan tak lagi membawa uang tunai untuk bertransaksi.
“Trend akan terus bergulir, masyarakat perlu dibiasakan untuk melakukan
transaksi non-tunai. Di mana salah satunya dalam transaksi pembayaran jalan tol,” ujarnya.
Untuk itu, dia mengimbau agar masyarakat mulai mempersiapkan diri untuk memiliki uang elektronik dalam bentuk kartu yang dikeluarkan oleh berbagai bank.