Oleh: Dodi Putra Tanjung, SH
sketsindonews, Lubuk Kilangan, 30 Desember 2017- Semen Padang sebagai Perusahaan tertua di Indonesia, yang dibangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1910. Namun proses pembangunan tersebut tidak terlepas dari dukungan Nagari Lubuk Kilangan berupa penyerahan Tanah Ulayat Nagari Lubuk Kilangan pada tahun 1907 untuk pembangunan pabrik Semen di Indarung.
Dalam perjalanannya, terjadi pasang surut proses perkembangan pabrik, setelah di ambil alih oleh Pemerintah Indonesia, salah satunya Pabrik Semen ini pernah diambang kebangkrutan pada dekade 70-an. Namun dilakukan penyelamatan ketika itu oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat disertai dukungan Ninik Mamak dan Anak Nagari Lubuk Kilangan dan penyerahan kembali beberapa titik tanah ulayat, sehingga Pabrik dapat beroperasi kembali dan mengalami pengembangan sampai kondisi hari ini.
Diawal tahun 2000-an, terjadi rencana Pemerintah Pusat untuk melepaskan saham atau kepemilikan Perusahaan kepada pihak asing, namun pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan didukung oleh masyarakat Sumatera barat dan Anak Nagari Lubuk Kilangan kembali pasang badan mempertahankan Eksistensi Perusahaan, sehingga gerakan yang dikenal sebagai Spin Off tersebut kembali menegakkan eksistensi Semen Padang.