Kroasia memulai babak kedua dengan pertukaran posisi dari Perisic dan Rebic. Dalic mencoba menyimpan Perisic di kanan untuk melakukan tusukan ke kotak penalti, sayangnya skema ini tak berjalan lancar seiring lini belakang Inggris yang semakin ketat hingga 8 pemain bertahan.
Namun, mobilitas yang dilakukan Perisic akhirnya berbuah manis di menit 68. Berawal dari umpan silang Sime Vrsaljko, Perisic berhasil menyontek bola yang tak bisa dijangkau Jordan Pickford, Kroasia menyamakan kedudukan.
Empat menit berselang, Perisic bisa saja mencetak gol keduanya jika sepakannya tidak membentur mistar gawang. Bola muntah sebetulnya bisa dikuasai Kroasia, tapi sepakan Rebic masih bisa ditangkap oleh Pickford.
Tak ada gol tambahan tercipta di sisa waktu babak kedua meski Inggris dan Kroasia menciptakan beberapa peluang, termasuk yang paling nyaris, sepakan Mandzukic yang kembali bisa ditepis Pickford. Pertandingan pun berlanjut ke babak tambahan waktu.
Sundulan Stones usai menerima sepak pojok Trippier menjadi percobaan mengarah gawang pertama yang terjadi di babak tambahan. Namun apa mau dikata, upaya ini masih bisa digagalkan Sime Vrsaljko di depan mulut gawang. Kroasia membalas lewat sontekan Mandzukic, tapi lagi-lagi Pickford bisa menepisnya.
Namun, Mandzukic tak lagi melewatkan kesempatan di babak kedua tambahan waktu. Di menit 109, Perisic memenangi duel udara dan bola sundulannya berhasil disambut oleh Mandzukic dengan sepakan kaki kiri yang tak bisa dihalau lagi oleh Pickford.
