Polisi Santri : Kombes Sabilul Alif Jadi Ajudan Wakil Presiden RI

oleh
oleh

Perjalanan karier membawa Sabilul untuk menahkodai Polres Bondowoso. Ia kembali melakukan gebrakan inovasi dengan tagline “Bondowoso Kota Tape”. Kata “Tape” adalah akronim dari tertib, aman, proaktif, dan peduli, serta religius.

Seperti halnya Tangerang Jawara, program Bondowoso Kota Tape pun memiliki turunan program yaitu Polisi Siaga Setiap Pagi (Pos Tape), Polisi Sabtu Sinergi Kemitraan dengan Masyarakat (Pos Sagita), Bersama Polisi Ciptakan Keamanan Tanpa Anarki dan Pelanggaran (Besek Tape), dan Pos Khidmat.

Setelah dari Bondowoso, Sabilul dialihtugaskan ke Polres Jember. Seperti pada penugasan sebelumnya, di Jember ia pun merumuskan program inovasi. Di Polres Jember, ia namakan program inovasi dengan nama Nawa Karya Tama atau 9 karya utama.

Kesembilan karya utama itu eliputi Polisi Patroli Tiap Pagi dan Sore (Pos Proltape), Polisi Warga Cangkrukan dan Koordinasi (Pos Wedang Cor), Polisi Peduli Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa (Pos Papuma), Pos Jagur, dan Pos Khidmat.

Selain itu, ada Polisi Peduli Pariwisata dan Dunia Kreatif (Pos Perwira), Pos Sagita, Jember Police Online (Jempol), We are Ready (WAR), dan E-CJS. Tiga inovasi terakhir adalah inovasi berbasis teknologi informasi.

Diganjar Beragam Penghargaan

Atas berbagai inovasi dan program yang digagasnya, perwira kelahiran Gresik, 27 Juni 1975 ini pun diganjar berbagai penghargaan yaitu Kompolnas Award 2015 sebagai Nominator Polisi Terbaik atas Program Inovasi Jember Suwar Suwir.

Kemudian Penghargan Pelayanan Prima Berbasis IT Melalui Aplikasi “War” (We Are Ready) dari Kementrian PAN RB tahun 2016. Lalu Penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) Dari Kementrian PAN RB tahun 2016. Disusul Penghargaan Bersama Kementerian PAN RB Mewakili Indonesia dalam Forum Inovasi Pelayanan Publik Pada Gov 3.0 Global Forum di Busan Korea Selatan, tahun 2016.

Tidak hanya itu, Penghargan atas Kepedulian terhadap Pemuda dan Pendidikan dalam Lomba Robotik di Jember dari Kementrian PAN RB tahun 2016. Serta Penghargaan atas Prestasi Ungkap Kasus Uang Palsu Terbesar dalam Satu Kejadian Sebesar Rp. 12 Milyar dari Gubernur Bank Indonesia tahun 2016.
Dan yang prestisius adalah penghargaan atas gagasannya sehingga seluruh Anggota Polres Jember Mendapat Kenaikan Tunjangan Kinerja Sebesar 80 persen Atas Predikat WBK tahun 2017.

Polisi Santri yang Dekat dengan Ulama

Selain dikenal inovatif, Sabilul juga dikenal sebagai sosok polisi yang religius. Bahkan masyarakat menyebut Sabilul dengan predikat polisi santri. Hal itu tak lepas dari rajinnya Sabilul membangun komunikasi dengan kalangan ulama dan komunitas pondok pesantren.

Pada Peringatan Hari Santri tahun 2017, Sabilul menginisiasi wakaf 1000 kitab kuning untuk para santri. Langkah itu sebagai bentuk kepeduliannya terhadap proses pembelajaran di dunia pesantren.

Hal itu tak lepas dari latar belakang pendidikan Sabilul yang pernah mengenyam pendidikan di pondok pesantren. Sehingga jiwa santri mengalir di darahnya. Karena itu pula, ia tak pernah canggung menunjukkan takzim pada para ulama.

Sabilul dikenal dekat dengan Habib Luthfi bin Yahya. Bahkan, suatu waktu Sabilul pernah diberi uang oleh Habib Luthfi. Uang itu dapat dikatakan sebagai modal awal untuk menggelar tablig akbar di Kabupaten Tangerang.

“Saya menghadiri ceramah Habib Luthfi di daerah Curug, Tangerang. Usai ceramah, saya menghampiri beliau. Lalu beliau memberi saya sejumlah uang dan meminta saya memimpin kegiatan tablig akbar dengan tema haul akbar ulama dan pejuang Tangerang. Alhamdulillah acara dapat terlaksana,” kenang Sabilul.

Ia juga dekat dengan kalangan pemuka agama lainnya. Sabilul beberapa kali menghadiri kegiatan di gereja. Bahkan saat Misa Natal tahun 2017, Sabilul menyampaikan sambutan di hadapan ribuan jemaat di Gereja Santa Odilia, Panongan, Tangerang. Kehadirannya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan jemaat saat melaksanakan ibadah.

“Suatu hari saya pernah tiba-tiba dikunjungi Uskup Agung Jakarta Romo Ignatius Suharyo yang sekarang sudah menjadi Kardinal,” ucap Sabilul.

Tegas dan Responsif

No More Posts Available.

No more pages to load.