Ini sepertinya sebuah cara dan himbauan dari pemda DKI seiring jumlah pasien positif terus meningkat untuk pentingnya warga menjaga kesehatan serta patuh pada protokeler kesehatan.
Pantaun sketsindonews.com, Selasa (1/9/20) pendapat warga beragam terkait pemda DKI memasang peti mati secara harfiah warga berkomentar, seolah dengan upaya ini pemerintah DKI seperti kehilangan akal hingga membuat sebuah simbol peti mati.
Bahkan warga berpendapat, itu kan peti mati ? dan ketidak berdayaan pemerintah membuat edukasi publik, kalo urusan menakuti kami sepertinya kami tak takut mati, ujar warga lintas jalan.
Kenapa harus pula peti mati menjadi simbol walaupun cara ini bukan satu solusi untuk kami di takuti oleh sebuah peti mati, ucapnya.