Jakarta, sketsindonews – Walaupun waktu reshuffle terhadap para menterinya sampai saat ini belum jelas namun Presiden Jokowi harus tetap pada rencananya semula mengenai keinginannya mengganti Sofyan Djalil dari posisi Menteri ATR/BPN.
Fernando Emas, Direktur Rumah Politik Indonesia, menjelaskan bawah, kepemimpinan Sofyan Djalil, Kementerian ATR/BPN belum menjalankan program pemerintahan Jokowi dengan baik untuk melakukan reformasi agraria.
“Saya menganggap Sofyan Djalil gagal memimpin Kementerian ATR/BPN. Banyak persoalan-persoalan tanah dan mafia tanah yang terjadi pada saat ia memimpin Kementerian, padahal ia diberi kewenangan untuk menyelesaikan persoalan itu,” kata Fernando melalui siaran pers, Selasa (14/12/21).