Percepat Pelayanan Publik, Pemerintah Luncurkan MPP Digital

oleh
oleh
Wapres Ma’ruf Amin didampingi sejumlah pejabat dalam peluncuran MPP digital nasional, Selasa (20/06/2023), di Jakarta. (Foto: Humas Kementerian PANRB)

“Terakhir, saya ingin menekankan pentingnya peta jalan MPP digital sebagai bagian strategis dari pembangunan arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) nasional dan daerah,” ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa MPP digital merupakan transformasi digital pelayanan publik agar dapat memberikan layanan yang efektif ke masyarakat.

“Sesuai arahan Bapak Presiden dan Wapres, integrasi dan keterpaduan layanan digital harus dilakukan agar semuanya simpel serta tak bikin bingung rakyat. Kerja besar ini telah dimulai, di mana Presiden juga telah menerbitkan Perpres terkait Arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE),” ujar Anas.

MPP digital menggunakan skema single sign-on yang diterapkan pada semua lini pelayanan publik di lingkup pemerintah daerah, di mana masyarakat dapat mengakses semua layanan hanya dengan menggunakan satu akun saja dan cukup sekali mengunggah dokumen persyaratan layanan.

“Penyederhanaan proses bisnis dapat mewujudkan pelayanan yang lebih sederhana, mudah, dan cepat,” kata Anas.

Berikut 21 Daerah Tahap Awal Implementasi MPP Digital:

  1. Kabupaten Banyumas
  2. Kabupaten Banyuwangi
  3. Kabupaten Brebes
  4. Kabupaten Grobogan
  5. Kabupaten Hulu Sungai Selatan
  6. Kabupaten Kotawaringin
  7. Kabupaten Magetan
  8. Kabupaten Musi Rawas
  9. Kabupaten Sragen
  10. Kabupaten Tuban
  11. Kota Banda Aceh
  12. Kota Batam
  13. Kota Bukittinggi
  14. Kota Kendari
  15. Kota Magelang
  16. Kota Metro
  17. Kota Mojokerto
  18. Kota Samarinda
  19. Kota Surakarta
  20. Kota Tanjung Pinang
  21. Kota Yogyakarta

No More Posts Available.

No more pages to load.