Buntut dari penangguhan kelulusan program doktoral Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Bahlil Lahadalia, Universitas Indonesia (UI) kini sedang menjadi sorotan.
Atas hal ini, program Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI pun disorot karena dianggap memudahkan pejabat maupun praktisi dalam meraih gelar doktor.
Praktisi hukum, yang juga merupakan alumni Fakultas Hukum dan Fakultas Psikologi UI, Deolipa Yumara menyayangkan adanya polemik ini.
Hal itu karena menurut Deolipa kejadian itu bukanlah persoalan individu dari yang bersangkutan.
“Ini bukan sekadar persoalan individu. Kejanggalan seperti ini juga menunjukkan adanya celah yang diduga menjadi ruang kolusi antara akademisi dengan para pejabat ataupun pihak yang mempunyai modal besar,” tegas Deolipa Yumara, pada Jumat (15/11/24).
Kemudian, Deolipa menuturkan, jika program SKSG yang dibentuk dari tahun 2016 tersebut awalnya sebagai program multidisipliner Pascasarjana UI.