Pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute, R. Haidar Alwi, menegaskan bahwa seorang menteri harus selalu sejalan dengan presiden. Menurutnya, seorang pembantu presiden tidak boleh bertindak sendiri, apalagi membuat kebijakan tanpa koordinasi yang matang.
“Kita harus paham bahwa dalam sistem pemerintahan, presiden adalah pemimpin tertinggi. Menteri itu pembantu, bukan pengambil keputusan utama. Jangan sampai ada kebijakan yang bertolak belakang dengan arahan presiden,” kata Haidar Alwi. (4/2/25)
Haidar Alwi mencontohkan polemik LPG 3 kg yang menuai kritik tajam. Kebijakan yang diambil tanpa konsultasi dengan presiden ini bukan hanya menimbulkan kegaduhan, tetapi juga mengakibatkan korban jiwa.