Kini bathinku mengenang udara panas bergetar
Suara ledakan memantul di angkasa, Air kehidupan kau serap begitu saja
Keluhan warga diabaikan
Kami berlaga perjuangkan kelayakan hidup
Sampai titik penghabisan
Demi kedaultan hidup bersama
Adalah sumber keadilan merata
Agar dapat dialami dengan nyata
Inilah sampling wajah Bandar Kemayoran yang dikatakan asset Negara
Yang tersungkur oleh kebijakan kolonial, padahal kami penduduk yang nota bene punya hak tinggal serta rumah
Engkau namakan kota integrasi
Warga meraba raba di dalam kasak kusuk