Kami berdiam diri, tak jauh 5 KM dari istana negeri
Di tengah kota metropolitan yang penuh gengsi dan takabur
Lalu lalang pejabat negeri
Gedung pencakar langit menjulang tinggi
Perubahan iklim terus kami alami sosialisasi hidup terus berjalan
Upaya adaptasi dan mitigasi
Dahulu, lingkungan kota lebat
Mata air di dalamnya tak pernah mengesat, itulah kampung proklim
Pepohonan rindang berdaun lebat
Udara sejuk dan lingkungan sehat membuat paru paruku begitu lapang….
Kini, lingkungan kota terbabat
Oleh mereka bernama konglomerasi dan investasi