Yogyakarta, sketsindonews – Menyongsong hari besar Islam idhul adha 1437 H/2016 masjid Baiturrahman komplek polri gowok, Yogyakarta gelar pengajian umum, Sabtu (3/9), dihadiri oleh seluruh jamaah dan warga gowok dan ambarukmo.

Ketua panitia bpk. Budi Susanto dalam sambutanya menyampaikan bahwa momen qurban ini hendaklah dijadikan sebagai motivasi untuk berqurban, sebagaimana dalam syariat Islam.

“Manajemen qurban tahun ini harus lebih baik dari tahun kemarin, dan yang lebih penting adalah dikelola secara syariat yaitu sesuai hukum yang benar,” harap Budi.

Baca: Komplek Polri Gowok Gelar Malam Tirakatan

Ustadz Muchlis L.C dalam pengantar tausiyahnya menyampaikan bahwa manusia harus banyak bersyukur, apapun kondisinya, selain itu ustadz juga menyampaikan bahwa kehidupan di akhirat kekal selamnya, dibanding di dunia tidak ada apa-apanya.

Lebih lanjut ustadz muchlis, LC. menyampaikan bahwa Allah SWT. Menciptakan makhluk mukalaf dan ghairu mukhalaf yang tidak memiliki kewajiban kepada Allah, sedangkan mukalaf adalah makhluk allah yang mempunyai kewajiban untuk taat kepada Allah.

Terkait dengan ibadah qurban, ustadz muchlis banyak menjelaskan hukum atau fiqih tentang manajemen kurban.

Ustadz berharap kepada jamaah apalagi panitia agar memahami hukum-hukum yang berhubungan dengan pengelolaan hewan qurban, baik tata cara penyembelihan, perawatan, dan pendistribusian.

“Lebih mengedepankan fiqih atau syariat Islam, bukan budaya, lebih ideal membudayakan yang benar sesuai syariat, bukan membenarkan budaya, ini akan memunculkan fitnah, dan dosa,” jelasnya.

Ustadz muchlis berbarap insya Allah pengelolaan hewan qurban di masjid Baiturrahman dari tahun ke tahun semakin baik menuju syariat yang benar.

Takmir masjid Mayor Sus Giyanto juga menyampaikan, bahwa selama ini di masjid Baiturrahman komplek polri gowok mendapatkan kurban dari warga berupa sapi sekitar 13 ekor, dan kambing 10 ekor.

Pengajian yang dihadiri baik dari komplek polri gowok dan ambarukmo tersebut ditutup dengan tanya jawab. (Kumara)