Pernyataan Aprindo Soal Warung Madura Ditanggapi Forum Masyarakat Madura Perantauan

oleh
oleh

“Aprindo sebaiknya fokus pada anggotanya sendiri, yaitu pengusaha ritel modern, daripada mencampuri urusan warung kecil kelontong, terutama dengan menyebut secara khusus Warung Madura, yang dianggap menjual barang terlarang dan melanggar aturan,” ujar Jusuf Rizal, tokoh asal Madura dari Pemekasan, Rabu (8/5).

Menurut Jusuf Rizal, motif di balik upaya Aprindo ini untuk mengobok-obok dan mencari kesalahan di Warung Madura perlu dipertanyakan, karena penjualan Elpiji dan bensin eceran tidak hanya dilakukan oleh Warung Madura. Selain itu, menyebutkan penjualan miras juga merupakan hal yang berlebihan.

Ia setuju dengan pernyataan Roy Mandey bahwa setiap pelaku usaha harus patuh pada aturan, namun mencari-cari kesalahan dan menyalahkan Warung Madura tanpa bukti konkret tidak adil. Gagal dalam upaya melarang Warung Madura buka 24 jam, kini Aprindo mencoba pendekatan baru.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.