Event ini sangat berguna untuk membantu atau mem-boosting kepariwisataan Indonesia. Ada satu tantangan terbesar dari penyelenggaraan event ini adalah dari bentangan lokasi, ada 4 lokasi yang terbentang sepanjang 180 kilometer yaitu di Dairi, Pangururan, Tongging dan Parapat.
Tantangan logistik ini karena medannya berbeda-beda, ada yang dari secara jarak jauh dari penginapan para peserta dan jauh dari pelabuhan.Ini yang menjadi tantangan dari tim logistik IAS, ucap Pak Dendi.
“IAS juga menurunkan hampir sekitar 300 personel di mana 50%-nya adalah warga lokal. Jadi, kita juga memberdayakan warga lokal agar mereka bisa ikut berpartisipasi di area yang memang menjadi tempat tinggal mereka semua. Dan bahkan, untuk facility management hampir 90%-nya adalah warga lokal. Saya ucapkan terima kasih juga untuk semua yang berpartisipasi dari tim IAS, bantuan dari tim Airport, juga bantuan dari tim host ITDC atas lancarnya selama ini melakukan persiapan. Kita tunggu mudah-mudahan nanti saat penyelenggaraannya kita bisa lebih baik lagi”, tutupnya.