Eks Mendikbudristek Bakal Diperiksa Jampidsus, BAN: Jaksa Harus Bisa Ungkap Peran Sentral Nadiem

oleh
oleh
Menteri Pendidikan Nadiem Makarim (dok. Liputan6)

Dalam proyek pengadaan laptop ini, pihak Kemendikbudristek di era Nadiem menjadi menteri ini memaksakan menggukan operation system Chroombook. Padahal, dalam kajian sebelumnya, telah dinyatakan penggunaan OS ini tidak tepat. Selain karena memerlukan koneksi internet yang stabil, OS ini hanya bisa berjalan di laptop-laptop tertentu saja.

Selain itu, harga pengadaan untuk 1 juta laptop ini pun jauh di atas harga pasaran. Harga termahal laptop chromebook saat itu ada di kisaran Rp5-6 juta, sementara anggaran pengadaan mencapat Rp 9,9 juta.

Jadi, ungkap Asep, pengadaan laptop chromebook bukan ujug-ujug terjadi, namun melalui rangkaian panjang. Dalam setiap tahapannya, hal itu diketahui oleh Menteri Nadiem.

“Jadi Nadiem tidak bisa balik badan dan menimpakan kesalahan hanya pada anak buahnya. Tugas penyidik untuk membongkar peran Nadiem ini,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.