Jakarta, sketsindonews – Praktisi Hukum profesi Advokat dan Direktur Eksekutif GACD, Andar M Situmorang meminta agar Ketum PDIP dan KPU Pusat san Ketua KPUD Sematera Utara (Sumut) untuk meninjau ulang penetapan PDIP dan membatalkan nama Sihar Sitorus Cawagub dengan Cagub Djarot Syaiful Hidayat dalam Pilkada Sumatera Utara (Sumut).
Sebagai putra daerah, Andar mengetahui minimnya reputasi Sihar Sitorus Putar ke 2 Alm. DL Sitorus pemilik PT. Torganda Riau, tidak layak memimpin Sumut.
“Kerugian negara Dana BLBI sejumlah 235 M dikemplang PT. Torganda Hingga saat ini Sihar Direktur PT. Torganda belumlah mengembalikan Kepada Negara, dan itu harus terlebih dahulu dipertanggungjawabkan olehnya,” ujar Andar, saat dihubungi, Minggu di Medan (07/01).
Jika masih membiarkan Djarot berpasangan dengan Sihar, Andar yakin ada permainan mahar tinggi. Untuk itu Andar menyarankan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar mengganti Moto pasangan Djarot-Sihar tersebut menjadi “Sulit-Terbukti Bersih-Cerdas-Adil-Jujur-Selamatkan Sumut-Selamatkan Indonesia”
Dalam pemberitaan sebelumnya, Andar pernah menyurati Presiden RI, Ketua DPR RI serta Ketua KPK dan meminta agar kasus BLBI kembali ditindak lanjuti.
Andar mengungkap 80 perkara BLBI yang telah dihentikan penyidikannya cara melawan hukum dasar INPRES No. 8 tahun 2002 alasan RELEASE And DISCHANGE tidak diatur dalam KUHAP.
Berikut nama yang dicantumkan oleh Andar dalam suratnya, yang juga mencamtumkan nama Raja DL. Sitorus:
- Alm. Bustanil Arifin, Korupsi Bulog Rp. 14,8 Milyar Cq Gugatan Perdata
- Ginanjar Kartasasmita korupsi Technical A Contract (TAC) US$ 24,8 Juta
- Alm. Faisal Abdoe, korupsi Technical A Contract (TAC) US$ 24,8 Juta
- Praptono Hong Tjitrohupojo korupsi Technical A Contract US$ 24,8 Juta
- Sjamsul Nursalim, dugaan korupsi dana BLBI Rp. 10 Triliun
- Djoko Ramiadji, korupsi penerbitan Commercial paper PT. Hutama Karya
- Proyek JORR US$ 105 Juta dan Rp. 181,35 Miliyar
- Siti Hardijanti Rukmana, dugaan korupsi pipanisasi di Jawa US$ 20,4 Juta
- Faisal Ab’daoe, dugaan korupsi pipanisasi di Jawa US$ 20,4 Juta
- Rosano Barack, dugaan korupsi pipanisasi di Jawa US$ 20,4 Juta
- Prajogo Pangestum korupsi proyek oenanaman hutan IPT. MHP Rp. 331 Milyar
- Abdul Latif (mantan Menaker), dugaan korupsi Jamsostek Rp. 7,1 Milyar
- Abdullah Nussi, dugaan korupsi Jamsostek Rp. 7,1 Milyar
- Yudi Swasono, dugaan korupsi Jamsostek Rp. 7,1 Milyar
- Soewardi, dugaan korupsi Asrama Haji Donohudan Rp. 19 Milyar
- Johanes Kotjo, dugaan korupsi Bapindo-Kanindotex Rp. 300 Milyar
- Robby Tjahjadi, dugaan korupsi Bapindo-Kanindotex Rp. 300 Milyar
- Prijadi, dugaan korupsi di BRI Rp. 572,2 Milyar
- Djoko Santoso, korupsi di BRI Rp. 572,2 Milyar
- The nin King, dugaan korupsi di BRI Rp. 572,2 Milyar
- Joko S. Tjandra, dugaan korupsi di BRI Rp. 572,2 Milyar
- Marimutu Sinivasan korupsi fasilitas kredit di PT. Texmaco Rp. 1,8 Triliun
- Sukamdani Sahid Gitosarjono, korupsi BLBI oleh PT. BDI Rp. 418 Milyar
- Adriansyah, korupsi penyalahgunaan BLBI oleh PT. BDI Rp. 418 Milyar
- Bob Hasan korupsi dan Asosiasi Panel Kayu Indonesia US$ 86 Juta
- Tjipto Wignjoprajitno dan di Asosiasi Panel Kayu Indonesia US$ 86 Juta
- Tanri Abeng, dugaan korupsi kasus JITC/Pelindo II Rp. 12,9 Milyar
- HM Syaukani HR Bupati Kutai Bunga Bank dan PBB Migas Rp. 4,6 Milyar
- HM Said Sjafran, konvensi Bunga Bank dan PBB Migas Kutai Rp. 4,6 Milyar
- HM Sulaiman, konvensi Bunga Bank dan PP Migas Kutai Rp. 4,6 Milyar
- Abdullah Sani, konvensi Bunga Bank dan PBB Migas Kutai Rp. 4,6 Milyar
- Jean Ronald Pea, BLBI oleh Bank Baja Internasional Rp. 17 Milyar
- The Nin King, korupsi BLBI Bank Dana Hutama Rp. 88,28 Milyar
- Lany Ongko Subroto, korupsi BLBI oleh Bank Sewu Inter. Rp. 495 Milyar
- Husodo, korupsi BLBI oleh Bank Sewu Internasional Rp. 495 Milyar
- Njo Kok Kiong, korupsi BLBI oleh Bank Papan Sejahtera Rp. 539 Milyar
- Hashim S. Djojohadikusumo, korupsi BLBI oleh Bank Pelita Rp. 1,9 Triliun
- Moh. Hasan (Bob Hasan) korupsi BLBI oleh Bank Umum Nasional
- Hadi Purmama Chandra, korupsi BLBI Bank Dana Hutama Rp. 88,28 Milyar
- Hokiarto, korupsi BLBI oleh Bank Hokindo Rp. 214 Milyar
- Ir. Bambang Pujiant Korupsi di Lemigas (Berita dicabut) Rp. 7,1 Milyar
- Raja DL. Sitorus, dugaan korupsi Torganda di Riau Rp. 231,5 Milyar
- Syarifudin Tumenggung Ketua BPPN
- Prayogo Pangestu korupsi Proyek Hutan Tanaman Industri Sumsel
- Tanri Abeng korupsi pada Jakarta IC Technical Rp. 12,9 Milyar
- Jean Rudi Ronald Dea korupsi Dan BLBI
- Lany Angko Subroto, korupsi pada Bank Sewu
- Nyo Kok Kiong, korupsi pada Bank Papan Sejahtera
- Agus Anwar, korupsi pada Bank Isti Narat/Pelita
- Hokiarto korupsi pada Bank Hokindo
- Hadi Purnama Chandra korupsi pada Bank Dana Hutama
Menurut Andar, kasus yang menyeret banyak nama dan perusahaan tersebut telah menimbulkan kerugian Rp. 6.525,31 Triliun rupiah dan 412,6 Juta US$ atau Rp. 5.363,8 Triliun uang rakyat, yang akhirnya menimbulkan merosotnya perekonomian RI.
(Eky)