Home / Berita / Kasus Asusila, Dari Kurang Undang-Undang, Hingga Jaksa Minta Uang
Pengadilan Negeri Jakarta Timur (Dok. sketsindonews.com)

Kasus Asusila, Dari Kurang Undang-Undang, Hingga Jaksa Minta Uang

Jakarta, sketsindonews – Berlanjut ke pengadilan, kasus asusila dengan korban seorang wanita tunawicara mendapat pendampingan dari Kementerian Sosial (Kemensos) dan Komite Advokasi Penyandang Cacat Indonesia (KAPCI), dimana persidangan tersebut digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (11/1).

“Saya dari Kementerian sosial saya kesini mendampingi,” kata Vivi, perwakilan dari Kemensos.

Baca juga: Terkait Disabilitas Korban Asusila Di Cakung, KAPCI Akan Dampingi Hingga Tuntas

Dalam pantauan sketsindonews.com, persidangan tersebut digelar tertutup dan hanya pihak terkait yang di perbolehkan masuk dalam Ruang sidang Mudjiono, SH.

Baca juga: Ketua MPR: Mengabaikan Disabilitas Sama Saja Mengabaikan Hak-Hak Manusia

Usai persidangan, Perwakilan KAPCI, Haryati mengungkapkan bahwa dalam persidangan tersebut tidak di cantumkan UU Disabilitas, padahal sebelumnya dia sudah mengajakun pada pihak berwajib.

“Saya ngajuin UU disabilitas, aku nanyain ke Hakim. Ibu hakim UU inikan berlaku?, Ibu suruh tanya jaksanya aja kata hakim kepada saya,” terang Haryati.

Selebihnya, dia juga mengungkapkan adanya usaha salah satu oknum Jaksa yang meminta uang kepada keluarga terdakwa hingga puluhan juta.

“Jaksa minta 20 juta kepada keluarga terdakwa kakaknya Alif. pertama jaksa minta 1 juta untuk makan-makan dan menghubungi temannya pada akhir 2016,” ungkap Haryati.

Baca juga: Kerjasama Lembaga Polres Jakarta Timur Berhasil Menangkap Pelaku Asusila

Sementara keterangan dari pihak keluarga korban, rencananya pekan depan akan menghadiri saksi-saksi mulai dari Rukun tetangga dan Rukun warga setempat.

“RT dan RW sudah dikasih surat , Rabu depang datang temennya korban (ke PN Jaktim),” terang Aang di halaman pengadilan. (Eky/Dw)

Check Also

Depo Pertamina Terbakar, Milano: Cari Solusi Lebih Penting dari Menyalahkan

Sekretaris Jendral (Sekjen) Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) Milano., S.H.,M.H angkat …

Watch Dragon ball super