Jakarta, sketsindonews – Carut marut managemen pengelolaan limbah sampah di lingkungan jalan Rawa Bebek Pulo Gebang, Cakung Jakarta Timur menjadi pencemaran lingkungan dan menibulkan bau busuk, hal ini berimbas kepada warga yang tak jauh bermukim dari tempat penimbunan sampah yang terbuka ditepi jalan.
Gunungan sampah rumah tangga berbagai macam bercampur menjadi satu. Sangat di sayangkan pengelolaan sampah tersebut tidak tertata dengan baik, ironisnya sampah-sampah itu di kumpulkan dihadapan kantor Dinas Kebersihan, Cakung Jakarta Timur.
Para pejalan kaki yang melintas di lokasi sampah berserakan itu nampak terlihat menutup hidung karena bau yang menyengat keras. Selain itu jalan licin akibat resapan air sampah berserakan dilokasi yang tak jauh dari sungai Banjir Kanal Timur (BKT).Saat ditemui salah seorang warga yang bernama Herry, disekitar lokasi pembungan sampah liar merasa terganggu atas aktifitas petugas kebersihan yang tidak memperhatikan kesehatan penduduk. Dia diberharap kondisi lingkungannya lebih bersih, tambahnya dari tumpukan sampah-sampah itu jalan menjadi licin dan berbahaya bagi pengendara.
“Merusak pemandangan dan membahayakan warga sekitar. Itu bahaya licin jalan dan menimbulkan bau tidak sedap,” kata Herry warga RT 10 RW 01, Kelurahan Pulo Gebang , Selasa (4/10).
