Jakarta, sketsindonews – Praktisi Hukum yang juga Direktur Eksekutif Goverment Against Corruption & Discrimination (GACD), Andar M Situmorang soroti kasus hilangnya uang nasabah PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia).
Atas kasus tersebut, Andar berharap Kapolri dan Kabareskrim juga dapat menetapkan Dirut PT Maybank sebagai tersangka, setelah sebelumnya telah ditetapkan satu terduga pelaku berinisial A yang diketahui menjabat sebagai kepala cabang.
“Itu sudah benar kepala cabangnya itu di jadikan tersangka, tetapi lebih benar lagi Dirut Pt Maybank itu harus dijadikan tersangka,” tegas Andar melalui sambungan telepon, Senin (09/11/20).
Sesuai dengan Undang-undang perseroan, maka menurut Andar Dirut PT Maybank bertanggungjawab atas kasus tersebut.
“Dengan alasan undang-undang perseroan terbatas dirut adalah penanggungjawab perseroan baik didalam maupun di luar pengadilan, atas operasional Pt ini,” terangnya.
“Jadi intinya bahwa dirut di kantor pusatnya itu harus dijadikan tersangka. Terapkan undang-undang perseroan terbatas, karena itu sudah dimanipulasi perbankan,” tandasnya.
Kronologi.
Dikutip dari Kompas.com dari berita dengan judul ‘Kronologi Lengkap Raibnya Tabungan Rp 20 Miliar Winda Earl di Maybank’ yang tayang pada Senin (09/11/20) dijelaskan bahwa seorang nasabah PT Bank Maybank Indonesia Tbk ( Maybank Indonesia) bernama Winda Lunardi alias Winda Earl mengaku kehilangan uang tabungannya sebesar Rp 20 miliar.
Winda lantas melaporkan kasus hilangnya uang senilai Rp 20 miliar di rekeningnya dan rekening ibunya kepada polisi. Laporan itu disampaikan korban ke polisi dan terdaftar dengan nomor LP/B/0239/V/2020/Bareskrim tanggal 8 Mei 2020.
Adapun pihak Maybank Indonesia ingin masalah tersebut diselesaikan di pengadilan. Advokat kondang Hotman Paris didapuk menjadi pengacara bagi bank asal Malaysia tersebut.
Kasus hilangnya uang milik Winda Earl baru terungkap ke publik saat Winda menyambangi Gedung Bareskrim Polri untuk mengetahui perkembangan penyidikan kasus dugaan kejahatan perbankan yang menimpa dirinya dan ibunya, Floletta.
